Krisis ekonomi di Eropa dan Amerika saat ini memberikan pemahaman awal bahwa pilar kemegahan megapolitan yang dibangun belum tentu mampu menggambarkan kekayaan dan kesejahteraan yang sebenarnya dari rakyatnya.
Makin tingginya angka penggangguran, perusahaan raksasa yang umurnya sudah sangat mapan dan dewasa satu persatu tumbang untuk mendaftarkan kebangkrutannya. Menjadi suatu pelajaran yang sangat penting untuk dipetik dan dikaji, ada apa sebenarnya dengan sistem ekonomi barat?
Pada tataran konsep kemapanan ekonomi tentu Amerika dan Eropa sudah tidak diragukan lagi dengan penghasilan perkapita penduduknya yang tinggi, masyarakatnya melek informasi, sumber daya manusianya terkelola, dan banyak petuah dan karya penulis besar dari segi politik, ekonomi, psikologi, perbankan lahir dari belahan dunia barat. Madzhab ekonomi modern yang kapitaslis mampu membawa kemajuan ekonomi barat berada di puncaknya.
Lex Rieffel, Pakar ekonomi dan politik AS dalam wawancara dengan vivanews.com dalam salah satu petikan wawancara menyatakan bahwa tujuan Indonesia terlalu berorientasi pada peningkatan PDB. Padahal ada masalah statistik yang serius dalam PDB. Contohnya, ketika Indonesia menjual miliaran dolar gas alam, memang akan menyumbang banyak untuk PDB. Namun, di saat yang sama, kekayaan alam Indonesia akan hilang selamanya. Nyatanya, PDB memang bertambah, tapi negara semakin miskin.
PDB tidak bisa meningkatkan kualitas hidup, ini masalah mendasar. Ada banyak bukti empiris dan studi yang menunjukkan bahwa kualitas hidup dan kebahagiaan rakyat tidak ada hubungannya dengan PDB dan kekayaan negara. (baca lebih lanjut : http://analisis.vivanews.com/news/read/284025-indonesia-bisa-jadi-masalah-baru-bagi-asia).
Sangat menggelitik ketika membaca postingan Alban di www.moneyning.com, yang membahas "7 Kebiasaan Manusia untuk Sangat Berhemat" mampu menunjukkan konsep-konsep berperilaku ekonomi secara hemat dan efektif untuk mencapai kekayaan dan kesejahteraan yang sejati.
Dalam salah satu bagian pembahasan dari 7 kebiasaan manusia untuk sangat berhemat dituangkan konsep "Memahami perbedaan antara harta dan kekayaan bersih".
Dalam ilustrasinya disebutkan sebagai berikut " Sementara teman dan keluarga mungkin tampaknya memiliki gaya hidup lebih penuh karena rumah mereka adalah lebih besar atau mobil mereka adalah lebih baru, Anda perlu mempertimbangkan bahwa itu bisa saja menjadi kamuflase untuk menutupi utang-utang mereka yang segunung". Uraian selanjutnya menjelaskan bahwa kekayaan sejati tidak diukur dalam harta benda tetapi dalam aset dan ketika nilai aset Anda lebih
besar dari jumlah utang Anda di KPR, kredit mobil dan utang kartu kredit, maka Anda memiliki
kekayaan bersih yang kuat dan benar-benar kaya. Tujuan untuk menjalani gaya hidup yang lebih efektif hemat maka Anda akan mampu mencapai kekayaan sejati bukan hanya kehidupan yang berkelimpahan barang-barang.
Dari uraian di atas, dalam konteks yang lebih besar untuk sebuah negara maka dapat saja ditarik asumsi bahwa negara-negara kaya dan negara-negara besar yang mengalami krisis ekonomi belum benar-benar kaya dan kuat. Asumsi ini diperkuat pernyataan Lex Reiffel yang berani menegaskan bahwa ada banyak bukti empiris dan studi yang menunjukkan bahwa kualitas hidup dan kebahagiaan rakyat tidak ada hubungannya dengan PDB dan kekayaan negara.
Meski masih membutuhkan studi yang lebih mendalam, namun terdapat keyakinan bahwa fenomena kejatuhan ekonomi di dunia barat akan sangat erat dan sikap manusia yang mencapai kekayaan secara semu, hanya sedikit yang saja yang tentu benar-benar kaya. Pilar kredit dan hutang untuk menopang kesejteraan ekonomi masyarakat di negara-negara barat, tingkat kompetisi yang tinggi menjadikan batasan memahami perbedaan antara harta dan kekayaan bersih yang dimiliki individu-individunya semakin sulit diterapkan.
Informasi berupa potongan-potongan ini tentu masih jauh untuk dijadikan pijakan berpikir secara ilmiah dan lebih luas, namun dengan melihat konsep ide yang diposting Alban dan komentar dari Lex Reiffel kiranya dapat dirangkai bahwa pilar kekuatan ekonomi negara berasal dari kekuatan ekonomi rakyatnya, dan sebaliknya kekuatan ekonomi negara tidak selalu dapat memperkuat pilar ekonomi rakyatnya.
Untuk lebih lengkapnya, kami sajikan dibawah ini postingan Alban dengan kutipan terjemahan yang masih terbatas dan perubahan atau pengayaan ilustrasi untuk disesuaikan dengan kondisi rakyat kita, sehingga kami sarankan untuk sahihnya dapat merujuk ke link sumber aslinya. Semoga konsep hemat mampu memberikan pencerahan untuk individu-individu pribadi dalam membangkitkan potensi ekonomi dan hidup secara bersahaja.
Judul Asli : 7 Habits of Highly Frugal People
Buku 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif telah terjual lebih dari 15 juta kopi sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1989, mengajar orang di seluruh dunia bagaimana untuk hidup lebih bahagia, lebih sukses dan lebih memuaskan.
Salah satu tema buku yang berlaku adalah kenyataan bahwa untuk mengubah hidup Anda, Anda perlu mengubah sikap Anda karena tidak ada orang lain yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi kepada Anda, kecuali diri Anda sendiri. Anda dapat mengeluh tentang hal yang Anda alami tidak seperti yang Anda harapkan atau Anda dapat berusaha untuk mengubah keadaan tersebut.
Tidak mengherankan, bahwa semuanya ini secara langsung berhubungan dengan keadaan keuangan Anda. Posting ini adalah parodi dari konsep yang disajikan pada buku tersebut diatas. Jika Anda bosan hidup dari gaji ke gaji, membuat alasan untuk melewatkan waktu makan diluar dengan keluarga atau teman-teman Anda, jika uang telah habis sebelum akhir bulan, maka Anda dapat menggunakan tujuh kebiasaan yang sangat efektif untuk mengambil kendali situasi keuangan dalam hidup Anda dengan gaya hidup lebih hemat, dan lebih bahagia.
Kebiasaan Kesatu: Jadilah Proaktif
Kebiasaan pertama dari orang yang sangat efektif adalah dengan mengambil tanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri, jika mereka gagal, mereka tidak menyalahkan kecuali diri mereka sendiri. Terlepas dari bagaimana Anda dibesarkan atau bagaimana Anda dirawat di sekolah Anda dapat memilih perilaku Anda sekarang.
Menjadi proaktif berarti memahami bahwa Anda berada dalam kendali arah kehidupan Anda, mengambil dan mengendalikan Anda untuk berinteraksi. Sedangkan orang yang reaktif sering dipengaruhi oleh lingkungan mereka dan akan menemukan sumber-sumber eksternal untuk disalahkan atas perilaku mereka, misalnya jika cuaca bagus mereka berada dalam suasana hati yang baik tetapi jika cuaca buruk itu mempengaruhi sikap mereka dan begitu cuaca jadi disalahkan atas suasana hati mereka yang buruk.
Berikut adalah Langkah 6 Aksi yang perlu Anda ambil ketika merasa finansial mulai rentan
Namun apa yang kebanyakan orang lupa bahwa antara stimulus dan respon adalah kebebasan untuk memilih respons Anda, dan salah satu hal yang paling penting adalah memilih kata-kata. Bahasa yang Anda gunakan merupakan indikasi yang efektif tentang bagaimana Anda melihat diri sendiri dan jika Anda menggunakan bahasa proaktif seperti 'saya bisa' atau 'saya akan' Anda memulai dengan sikap yang lebih positif daripada orang reaktif yang menggunakan bahasa seperti 'saya tidak bisa' atau 'Aku harus' atau 'kalau saja ... ' Bagaimana menjadi proaktif untuk berhemat efektif:
Mengambil langkah pertama.
Anda tidak dapat mengontrol keuangan Anda sampai membuat komitmen untuk melakukannya karena semakin Anda mengabaikan situasi ini akan semakin buruk hasil yang didapatkan. Sebaliknya perlu menilai dengan ketat keuangan dan anggaran Anda, utang Anda, pendapatan dan pengeluaran dan memahami kemana uang anda pergi dan di mana Anda dapat anggaran yang lebih baik.
Beritahu orang.
Menggunakan bahasa proaktif untuk menyuarakan tujuan Anda menjadi lebih hemat dan lebih bertanggung jawab secara finansial. Hal ini dikarenakan tidak hanya membantu Anda memusatkan tujuan tetapi juga dapat membantu Anda menghindari tekanan yang dapat membuat penganggaran dan penghematan lebih keras.
Dengarkan.
Dengarkan diri Anda dan dengarkan alasan yang diberikan setiap kali Anda melakukan pembelian melampaui anggaran atau memutuskan untuk tidak menempatkan dana tersebut dalam cadangan rekening tabungan Anda.
Mengambil waktu untuk berhenti dan mendengarkan alasan yang telah Anda sampaikan akan memberi kesempatan untuk mendengar betapa dangkal dan banyaknya alasan, sehingga Anda dapat menghentikan untuk membeli sesuatu yang dapat menghambat tujuan berhemat secara efektif .
Kebiasaan Dua: Memulai dengan memikirkan tujuan akhir
Mereka yang efektif dalam mencapai tujuan adalah mereka yang mampu untuk membayangkan hasil akhir mereka meskipun menghadapi hambatan. Orang yang sangat efektif mematuhi kebiasaan ini didasarkan pada prinsip bahwa segala sesuatu diciptakan dua kali, ada penciptaan mental untuk pertama dan kemudian penciptaan fisik untuk yang kedua. Ciptaan fisik dan penciptaan mental mengikuti cara yang sama ibarat sebuah bangunan berikut cetak birunya.
Jika Anda tidak memvisualisasikan apa yang Anda inginkan dari kehidupan maka anda beresiko terpengaruh orang lain dan keadaan eksternal yang akan mempengaruhi kehidupan Anda karena Anda tidak mampu mempengaruhi sendiri. Sebaliknya memulai setiap hari dan setiap tugas dengan visi yang jelas dimana Anda ingin pergi dan bagaimana Anda akan sampai di sana dan membuat visi menjadi kenyataan dengan keterampilan proaktif Anda.
Bagaimana memvisualisasikan berhemat secara efektif :
Tentukan tujuan Anda.
Ada banyak cara untuk menjalani gaya hidup hemat dan Anda harus memutuskan bagaimana hemat yang ingin diwujudkan. Apakah Anda ingin menjadi bebas utang , apakah Anda ingin membangun keseimbangan rekening tabungan dari nilai tertentu atau apakah Anda ingin dapat hidup pada satu pendapatan dalam pendapatan rumah tangga?
Putuskan bagaimana Anda akan sampai di sana.
Ini lagi akan menarik pada anggaran Anda, tetapi Anda juga perlu menyadari hambatan yang di jalan Anda. Ini mungkin hambatan harfiah seperti utang kartu kredit, atau mereka mungkin telah mengidentifikasi kendala dalam perilaku Anda, misalnya apakah memiliki perilaku menghabiskan belanja setiap hari untuk junk food dalam perjalanan pulang dari bekerja karena Anda lapar, atau apakah Anda menemukan bahwa ketika Anda pergi belanja dengan saudara atau teman selalu membantu Anda untuk membenarkan pembelian sembrono ketika sebenarnya Anda tidak benar-benar memerlukannya?
Pastikan tujuan Anda SMART! Inilah yang saya maksud dengan itu.
Kebiasaan Ketiga: Dahulukan yang Utama
Mengetahui mengapa Anda melakukan sesuatu adalah motivator yang efektif dalam membantu Anda mengambil penciptaan mental dan mengubah menjadi ciptaan fisik yang sebenarnya dari tujuan Anda. Oleh karena itu tanyakan pada diri Anda yang merupakan hal-hal yang paling berharga dan layak untuk Anda. Bila Anda dapat menempatkan hal-hal pertama sebagai prioritas pribadi maka dengan mengorganisir dan mengelola waktu Anda akan membuat menjadi kenyataan.
Namun bagi banyak orang sulit untuk mengatakan tidak tapi ini adalah persis keterampilan Anda harus belajar untuk dapat menjaga tujuan Anda sebagai prioritas pertama Anda. Sementara kita memiliki semua ini menghemat waktu perangkat dan kita mengatakan kita bisa memiliki segalanya jika kita hanya mencapai keseimbangan hidup dan kerja sulit dipahami, dalam kenyataannya memiliki itu semua adalah benar-benar tentang memprioritaskan yang paling penting bagi Anda untuk memiliki, dan kemudian melakukan yang benar.
Bagaimana menempatkan berhemat efektif :
Kenali efek dari keuangan Anda.
Anda mungkin tidak mendedikasikan waktu sebanyak Anda harus mengelola keuangan Anda dan mempraktekkan prinsip-prinsip hemat karena Anda merasa selalu ada sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan, apakah itu bekerja, mengambil anak-anak untuk berlatih/kursus atau bersiap-siap untuk makan malam diluar rumah. Namun, jika keuangan Anda tidak berada di bawah kendali dan Anda secara teratur menghabiskan lebih daripada yang Anda dapatkan, maka ini memiliki dampak negatif pada setiap aspek lain dari kehidupan Anda dari pekerjaan Anda kepada keluarga Anda ke teman Anda. Oleh karena itu Anda perlu menyadari bahwa menjadi hemat adalah prioritas pertama Anda.
Hanya mengatakan tidak.
Sangat mudah untuk menghabiskan lebih dari jumlah yang dianggarkan setiap bulan Anda ketika Anda khawatir tentang kehilangan waktu makan malam di luar rumah, merasa seolah-olah Anda harus melayani pesta ulang tahun untuk anak Anda dan 50 teman-temannya terdekat atau Anda tidak mungkin mengenakan setelan yang sama dengan yang dikenakan tahun lalu untuk sebuah acara resmi. Namun jika Anda menyadari bahwa Anda tidak harus mengambil segala sesuatu dan bahwa semua itu adalah hak untuk mengatakan tidak maka Anda akan menemukan Anda lebih mengendalikan pengeluaran dan anggaran Anda.
Kebiasaan Ke-Empat : Berpikir Menang-Menang (Win-Win)
Sebagian besar dari kita diajarkan untuk mengevaluasi diri kita melaui membandingkan dengan orang lain dan persaingan terhadap rekan-rekan kita. Kita berpikir kita hanya bisa berhasil jika orang lain telah gagal dan jika Anda menang. Kami juga mengajarkan bahwa ada begitu banyak kue dan jika Anda mendapatkan potongan besar maka saya akan kehilangan. Bila Anda berpikir seperti ini Anda selalu akan merasa seperti kehilangan sesuatu dan tidak pernah merasa mendapatkan keadilan. Akibatnya banyak dari kita membalas dan mengambil kue sebelum orang lain dapat mengambilnya dari kita.
Berpikir dalam pola pikir menang-menang memungkinkan Anda untuk melihat manfaat bersama dari semua interaksi Anda dan sebagai hasilnya, Anda akan melihat bahwa ketika Anda berbagi kue rasanya lebih baik. Jika Anda mampu untuk mendekati konflik dan masalah dengan sikap menang-menang dengan menunjukkan integritas dan berdiri untuk perasaan Anda yang sebenarnya dan nilai-nilai, memungkinkan Anda untuk mengekspresikan ide dan perasaan dengan keberanian sementara memiliki pertimbangan untuk ikut memperhatikan perasaan dan gagasan orang lain.
Ketika Anda berfokus pada mentalitas kelimpahan, Anda dapat melihat bahwa ada cukup untuk semua orang dan Anda dapat melihat bahwa menyeimbangkan rasa percaya diri Anda dengan empati dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda sambil membantu orang lain mencapai tujuan dan memenuhi harapan mereka.
Cara membuat hemat dengan situasi menang-menang :
Mengakui bahwa Anda tidak selalu sepenuhnya tahu.
Seperti tujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip hemat dan tetap pada anggaran, Anda mungkin sering menemukan diri Anda berpikir 'tidak adil'. Ini tidak adil bahwa mereka bisa pergi keluar untuk makan malam. Ini tidak adil bahwa mereka mendapatkan mobil baru, dan itu tidak adil bahwa mereka bisa pergi berlibur dan saya tidak.
Namun, meluangkan waktu untuk menyadari bahwa Anda hanya melihat sebagian kecil dari keuangan teman-teman dan keluarga yang tampaknya 'memiliki segalanya'. Dan meskipun teman Anda terbaik dapat berlibur atau saudara Anda membeli mobil bagus sebelum Anda, Anda akan mendapatkan ada juga jika Anda mengelola keuangan Anda hemat dan masih akan ada banyak tujuan wisata dan banyak kesempatan membeli mobil terbaru ketika Anda memiliki biaya.
Memahami perbedaan antara harta dan kekayaan bersih.
Sementara teman dan keluarga mungkin tampaknya memiliki gaya hidup lebih penuh karena rumah mereka adalah lebih besar atau mobil mereka adalah lebih baru, Anda perlu mempertimbangkan bahwa itu bisa saja menjadi kamuflase untuk menutupi utang-utang mereka yang segunung.
Kekayaan sejati tidak diukur dalam harta benda tetapi dalam aset dan ketika nilai aset Anda lebih besar dari jumlah utang Anda di KPR, kredit mobil dan utang kartu kredit, maka Anda memiliki kekayaan bersih yang kuat dan benar-benar kaya. Tujuan untuk menjalani gaya hidup yang lebih efektif hemat Anda akan mampu mencapai kekayaan sejati bukan hanya kehidupan yang penuh barang.
Ketika membangun kekayaan, ingatlah untuk melihat gambaran besar juga.
Kebiasaan Kelima : Komunikasi
Komunikasi seringkali keinginan untuk didengar dan dipahami dan kebanyakan orang akan mendengarkan dengan maksud untuk membalas apa yang Anda katakan, bukan untuk memahami apa yang Anda katakan. Namun, untuk berkomunikasi secara efektif Anda harus terlebih dahulu memahami dan kemudian dipahami karena jika Anda berkomunikasi dengan tujuan tunggal dipahami Anda dapat menemukan bahwa Anda mengabaikan apa yang orang lain katakan dan kehilangan maknanya sama sekali.
Bagaimana mendengarkan bisa membantu Anda menjadi efektif hemat :
Anda bukan satu-satunya orang dalam hidup Anda.
Kemungkinan Anda sudah menikah, dalam suatu hubungan, memiliki anak atau semua hal di atas. Akibatnya, Anda bukan satu-satunya orang yang terpengaruh oleh keputusan Anda untuk menjalani gaya hidup lebih hemat. Agar efektif dalam tujuan Anda berhemat, Anda harus mampu mendengarkan dan memahami tujuan dan perilaku orang lain dalam hidup Anda juga.
Pertimbangkan seberapa efektif berhemat Anda jika Anda akan mengambil bekal untuk bekerja dan menghindari jalan-jalan atau belanja saat jam istirahat makan siang. Alih-alih menjalani gaya hidup lebih hemat, Anda benar-benar menghemat satu ujung dan pengeluaran di sisi lain.
Memahami tujuan dan kebutuhan orang lain.
Meskipun penting untuk menjelaskan keinginan Anda untuk menjalani gaya hidup lebih hemat, juga penting bahwa Anda memahami tujuan dan kebutuhan keluarga Anda sehingga Anda dapat menemukan jalan untuk menjadi lebih hemat tanpa mereka harus memberikan semua hal yang yang paling penting bagi mereka. Anda tidak bisa tahu apa hal-hal tersebut kecuali jika Anda mendengarkan.
Kebiasaan ke-Enam: Bersinergi
Interaksi dan kerja sama tim adalah beberapa cara yang paling penting dalam mempelajari keterampilan baru dan perilaku yang lebih efektif. Untuk mensinergikan adalah kebiasaan kerjasama kreatif di mana Anda bekerja sebagai tim untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang ada. Synergy adalah bukan sesuatu yang hanya terjadi tetapi merupakan suatu proses di mana Anda perlu untuk membawa semua pengalaman pribadi Anda dan keahlian yang memungkinkan hasil lebih efektif daripada yang mampu Anda capai secara individual -keseluruhan akan lebih besar daripada jumlah yang sebagian.
Bila Anda memiliki interaksi yang tulus dengan orang-orang maka Anda akan memperoleh wawasan baru dan melihat pendekatan baru untuk masalah Anda yang belum atau tidak terpikirkan sebelumnya.
Bagaimana bersinergi untuk berhemat efektif:
Carilah cara-cara baru.
Dalam masyarakat yang telah menjadi begitu kuat tingkat konsumerismenya, Anda mungkin sudah menyadari bahwa Anda perlu menemukan cara-cara baru tentang segala sesuatu untuk hidup hemat. Sangat mudah untuk membeli makan siang Anda setiap hari tetapi lebih hemat untuk membawa bekal makan siang. Sangat mudah untuk mengendarai mobil pribadi untuk bekerja tetapi lebih hemat untuk memakai kereta, transportasi umum.
Kelilingi diri Anda dengan orang lain yang berhemat.
Untuk menjadi sukses Anda perlu bergabung dengan orang-orang yang hidup hemat atau berbagi ide dan belajar dari orang lain untuk menjadi sukses.
Belajarlah untuk merangkul pengaruh positif dari menabung uang saat ini juga.
Kebiasaan Ketujuh : Mengasah Gergaji
Anda adalah aset terbesar yang Anda miliki dalam perjalanan Anda untuk mencapai gaya hidup yang Anda inginkan. Karena itu Anda perlu menjaga diri sendiri secara fisik, emosional, mental dan spiritual. Bila Anda meluangkan waktu untuk memperbaharui diri sendiri dalam keempat bidang kehidupan Anda, Anda sedang menciptakan pertumbuhan dan perubahan yang memungkinkan Anda untuk melanjutkan dengan enam kebiasaan sebelumnya Anda telah menguasai, yang masih perlu dipertahankan untuk mencapai keberhasilan.
Cara hemat memperbaharui diri Anda sendiri:
Secara fisik.
Dengan makan yang lebih baik dan lebih sehat maka Anda akan merasa lebih baik. Berolahraga membuat Anda tetap fit dan sehat dan tidak dikenakan biaya apapun untuk berjalan-jalan atau naik sepeda atau olah raga di halaman rumah. Untuk beristirahat tidak perlu pergi ke spa, Anda hanya dapat menggunakan bak mandi, atau mandi air hangat di rumah dan lebih santai.
Emosional.
Berinteraksi sosial dengan orang lain memungkinkan Anda untuk membuat hubungan yang bermakna. Mengobrol dan berbicara dengan Istri, Anak, Orang Tua, dan anggota keluarga dekat akan menjaga hubungan dan stabilitas emosi.
Mental.
Berolahraga dan memperluas pikiran Anda melalui pembelajaran, membaca, menulis dan mengajar dapat dilakukan hemat di perpustakaan setempat atau bahkan dengan sukarela mengajar orang lain keterampilan yang Anda kuasai dan bermanfaat bagi orang lain.
Rohani.
Menghabiskan waktu dekat dengan alam untuk memperluas spiritual diri Anda melalui meditasi, seni musik, atau doa dapat dilakukan secara hemat dengan mengambil saat-saat tenang untuk memusatkan diri dan mengosongkan pikiran sebelum Anda pergi tidur atau berjalan-jalan di alam terbuka dan bersyukur untuk keindahan alam di sekitar Anda.
Berhemat bukan berarti harus melepaskan semua kemewahan dan hal-hal yang membuat Anda senang. Jika Anda mencapainya melalui pengembangan kebiasaan 1 sampai 6 tanpa menghabiskan waktu untuk memperbaharui diri sendiri ini adalah sesuatu siksaan, dan berhemat adalah sesuatu yang ingin Anda kembangkan dan pertahankan untuk jangka panjang melalui tujuh kebiasaan tersebut sehingga Anda bisa menjadi orang yang benar-benar sangat hemat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar